salam jihad!!! para readers my bloq,.. mari kita sama sama membantu saudara kita semuslim yang ingin mengenal islam lebih dalam... please,.. luangkan sedikit waktu kita untuk mereka, sesibuk apapun kalian wassalam

Wednesday, March 26, 2008

MANUSIA PALING PEMURAH


MANUSIA PALING PEMURAH

Pada permulaan Islam, tepatnya pada aman sahabat, sambil diniatkan i’tikaf, orang orang berkumpul di sekitar kabah. Mereka saling berbicara tentang kebaikan.

Suatu hari,ada tiga orang yang berdebat mengenai orang manusia paling dermawan di antara kaum muslimin.

Orang pertama berkata,”Manusia paling pemurah adalah Abdullah bin ja’far.”

Orang kedua berkata,”Tidak bisa, manusia paling pemurah adalah Arabah AL-Ausi”

Orang ketiga berkata,”kalian berdua keliru, manusia paling pemurah adalah Qaish bin Sa’ad.”

Tiga orang itu berselisih sengit.Suara mereka meninggi.Orang pertama kembali mengatakan dengan suara tegas,
”Abdullah bin Ja’far paling pemurah!”

Orang yang kedua membantah,”Tidak bisa,Arabah AL-Ausi lebih pemurah!”

Orang ketiga tidak terima,”Tak bisa disangkal, banyak orang mengatakan Qaish bin Sa’ad manusia paling pemurah!”

Perdebatan mereka bertiga menarik perhatian banyak orang.Akhirnya, ratusan orang mengelilingi mereka bertiga.Orang orang itu ingin mengetahui apa yang mereka perdebatkan.

Setelah tahu duduk persoalannya, mereka memberi saran,
”Sebaiknya, kalian temui satu persatu ketiga orang yang kalian anggap pemurah itu.Ujilah mereka.Setelah itu, kembalilah ke sini.Beritahukan apa yang kalian saksikan, biar kami yang memutuskan siapa yang paling pemurah.”

Saran itu disetujui oleh ketiga lelaki itu.
* * *
Lelaki petama pergi ke rumah Abdullah bin Ja’far.Dia bertemu Abdullah di depan rumahnya.Saat itu,Abdullah sedang bersiap hendak menunggang untanya dan pergi ke kebunnya.

Lelaki petama berkata kepada Abdullah,
”Wahai anak paman Rasulullah,aku seorang Ibnu Sabil,aku tidak mempunyai keluarga.”

Seketika itu,Abdullah bin Ja’far turun dari untanya dan berkata,
”Naiklah unta ini. Ia menjadi milikmu. Ambillah kantong dan isinya yang ada di punggung unta itu.Ambil pula pedang ini.Ini adalah pedan Ali bin Abi Thalib.”

Lalu, lelaki pertama kembali ke makkah dan membuka kantong yang ada di punggung unta.Ternyata, kantung itu berisi pakaian dan uang dinar emas, yang sangat banyak, juga pedang milik Ali bin Abi Thalib.”

Lelaki kedua pergi ke rumah Qais bin Sa’ad.Saat itu,Qais sedang tidur. Dia ditemui oleh pembantunya.

Dengan ramahnya,sang pembantu bertanya,
”Qais sedang tidur.Apa yang kau inginkan?”

Dia menjawab,”Aku Ibnu Sabil,tidak punya keluarga.”

Pembantu Qais berkata,”Ambillah kantong ini.Di dalamnya ada tujuh ratus dinar.Itu adalah semua harta yang aku miliki.Biarlah, nanti aku beritahukan hal ini kepada tuan Qais.”

Lalu, pembantunya itu mengajaknya ke kandang unta dan meminta agar lelaki itu untuk mengambil seekor unta yang disukainya.

Setelah mengambil seekor unta,lelaki itu mengucapkan terima kasih kepada si pembantu, lalu pergi menuju Masjidil Haram.

Ketika Qais bangun, pembantunya itu mengabarkan perihal lelaki tadi kepadanya.Qais senang dengan apa yang telah dilakukan oleh pembantu itu.ia berterima kasih dan menganti uang tujuh ratus dinar yang diberikan kepada lelaki yang baru datang tadi.

Lelaki kedua sampai ke kabah dengan membawa unta dan uang sejumlah tujuh ratus dinar.

Lelaki ketiga pergi ke rumah Arabah.
Dia menjumpai Arabah di depan rumah, saat Arabah hendak pergi ke masjid.
Arabah adalah seorang yang buta.ia bergantung kepada seorang yang budak yang membantunya mengantar ke masjid.

Lelaki ketiga itu berkata,
”Hai Arabah,Aku Ibnu Sabil, adn aku tidak punya keluarga.”

Seketika, Arabah menjawab,
”Ambillah, budakku ini,dia satu satunya harta yang aku miliki.”

Setelah memberikan budaknya, Arabah berjalan dengan meraba raba pada dinding menuju masjid.
Sementara,lelaki ketiga membawa budak yang didapatnya dari Arabah ke Kabah.

Orang orang berkumpul di sekeliling tiga orang itu. Mereka menceritakan apa yang mereka alami satu persatu.

Bagaimanakah akhirnya orang orang itu memutuskan? Siapakah yang paling pemurah?

Orang orang mengatakan,
”Tiga orang itu sangat pemurah, tetapi Arabah adalah yang paling pemurah dan paling dermawan.
Dia memberikan semua harta yang dimilikinya.
Padahal, dia sangat memerlukannya,yaitu budak yang menuntun jalannya.”

^^ Comment pliz ^^
White.lope@yahoo.com


No comments:

Ahlan W a Sahlan

Welcome..!

Google

hmm,..black blue nd red

hmm,..black blue nd red
its me

call me a.R.y

My photo
Jakarta, indonesia, Indonesia
simple,.. nothing special