salam jihad!!! para readers my bloq,.. mari kita sama sama membantu saudara kita semuslim yang ingin mengenal islam lebih dalam... please,.. luangkan sedikit waktu kita untuk mereka, sesibuk apapun kalian wassalam

Wednesday, March 26, 2008

SI KASLAN DAN KAKEK TUA


SI KASLAN DAN KAKEK TUA

Kaslan adalah seorang lelaki pemalas.
Dia tidak suka bekerja.
Kerjanya hanya melamun dan tidur. Dia hidup bersama istri dan anak anaknya yang masih kecil dalam kemiskinan dan kemelaratan.

Pada suatu hari, istinya menangis karena dia dan anak anaknya sudah terlalu menderita.
Istrinya meminta agar kaslan bekerja apa saja untuk mendatangkan rezeki yang halal.

Kaslan menjawab,
”jangan sedih istriku, sebentar lagi akan datang masanya kita menjadi kaya raya! Bersabarlah! Aku bermimpi menjadi kaya raya.”

Istrinya mencoba untuk bersabar sekali lagi. Namun, hari yang dijanjikan oleh Kaslan tidak datang juga.
Mimpi itu tidak kunjung datang, karena sehari hari Kaslan hanya tidur dan melamun.
Keluarga itu semakin miskin; perabot rumah habis terjual, dapur tidak mengepul, sudah beberapa hari ini tidak ada makanan.

Akhirnya, kesabaran sang istri habis.

Kemarahannya meledak,
”Tak ada gunanya menunggu dan menunggu! Apa langit menurunkan hujan emas? Kau harus pergi sekarang juga untuk mencari rezeki. Tanpa bekerja, mimpimu tiak akan pernah datang. Jika kau terus saja tidur dan diam di rumah, anak anak kita sebentar lagi akan mati kelaparan!”

Akhirnya, Kaslan memutuskan untuk pergi menemui orang bijak.
Dia hendak menemui seorang tua yang tekenal ahli ibadah dan ahli hikmah.
Dia juga akan menanyakan kepadanya, cara agar bisa lepas dari kefakiran dan bisa menjai kaya raya.

Kaslan menyiapkan pebekalan seadanya untuk perjalanan jauh.
Ia berjalan selama tiga hari.Di pinggir hutan, dia bertemu dengan serigala yang lemah dan kurus badannya.Agaknya serigala itu sedang sakit keras.

Serigala itu bertanya pada kaslan,
”Sobat, kau mau pergi ke mana?”

Kaslan menjawab,”Aku mau pergi menemui seorang syaikh ahli ibadah dan ahli hikmah untuk menanyakan cara agar bisa jadi orang kaya.”

Mendengar jawaban Kaslan, serigala itu berkata, ”Jika kau bertemu syaikh itu jelaskanlah padaku.
Lalu, tanyakan kepadanya cara agar aku bisa sembuh.
Kalau perlu, apa obatnya? Aku merasakan sakit yang tak terperikan di lambungku sejak tiga hari yang lalu.
Aku tidak bisa tenang sedikit pun, siang dan malam.”

”Baiklah, aku akan menjelaskan mengenai sakitmu ini pada syaikh itu,”jawab kaslan.

Lalu, Kaslan berjalan tiga hari lamanya.Di perjalanan, dia bertemu pohon apel.

Pohon itu bekata pada kaslan,
”Kau mau pergi ke mana,Sobat?”

Kaslan lalu menjelaskan keinginannya berjumpa dengan syeikh ahli hikmah.

Mendengar penjelasan Kaslan, pohon apel itu berkata,
”Aku ingin kamu mau menanyakan pada syaikh yang dekat dengan Allah itu, mengenai obat dari sakitku yan aneh. Ketika musim semi,seperti pohon pohon yang lain, aku juga berbunga. Namun, bunga itu berguguran semua, sehingga aku tidak bisa berbuah sama sekali.Tolong tanyakan pada syaikh itu, apa sebabnya dan apa obatnya?”

Kaslan menenangkan pohon itu.Dia berjanji akan menanyakan pada syaikh itu,cara agar bisa normal dan berbuah kembali.

Kemudian,Kaslan kembali melanjutkan perjalanan.di tengah jalan, dia menemukan danau kecil yang jernih airnya.Dia mencuci muka dan memandang ke dasar danau itu.

Tiba tiba ada seekor ikan yang menampakkan kepalanya ke permukaan air dan berkata,
”Hai sobat, kau mau ke mana?”

Kaslan lalu menjelaskan keinginannya untuk menemui syaikh ahli hikmah.

Mendengar hal itu, sang ikan berkata kepada kaslan,
”Sobat, sudah sebulan ini aku merasakan sakit yang tiada tara dalam tenggorokanku.Tolong tanyakan pada syaikh itu, apa obat untuk penyakitku?”

Kaslan tersenyum dan meyakinkan ikan itu, bahwa dia akan menanyakannya pada syaikh. Lalu, dia melanjutkan perjalanan.

Setelah tiga hari berjalan, Kaslan sampai pada sebuah taman yan ditumbuhi pepohonan dan bunga bunga indah.
Di tengah taman, ada sungai yang airnya mengalir jernih.Di samping sungai, ada gubuk papan yang antik.Di dalam gubuk itu ada seorang syeikh berjubah dan berjanggut putih,seadng khusyuk membaca alquran
.Kaslan memberi salam kepada orang tua itu.

”Apa yang kau inginkan Kaslan?” sapa syaikh itu setelah menjawab aslam.

Tentu saja, Kaslan terkejut bukan main.Dia belum memperkenalkan namanya, tetapi orang tua itu sudah tahu namanya.

”Bagaimana Syaikh bisa mengetahui namaku?” tanya Kaslan.

”Aku aalah orang yang kau cari, cepatlah katakan. Apa keinginanmu mencariku?”

”Aku datang kepadamu karena ingin menjelaskan keadaanku.Sejak lahir,aku ini fakir miskin.
Aku menikah juga dengan perempuan yang miskin.
Aku telah memiliki beberapa anak, namun tetap saja miskin.
Aku ingin Syaikh menjelaskan kepadaku, cara agar aku bisa kaya.
Atau, apakah Syaikh punya doa, agar aku jadi orang kaya? Aku ingin punya rumah mewah, makanan yang cukup, dan pakaian yang baik.
Dengan begitu, anak dan istriku bisa hidup senang.”

”Baiklah, akan aku jelaskan. Namun, sebelum aku jelaskan,apakah kau punya pertanyaan lain. Atau ada hal lain yang ingin kau katakan?”

”oh iya, Syaikh, hampir lupa. Dalam perjalanan aku bertemu dengan serigala yang kurus dan lemah, ia tersiksa karena sakit di dalam lambungnya. Ia menitipkan pertanyaannya padaku, apa sebab penyakitnya sekaligus obatnya,pada syaikh.
Lalu, aku bertemu dengan pohon apel yang selalu gugur bunganya, sehinga ia tidak bisa bebuah.
Pohon itu bepesan agar aku menanyakan sebab dan bagaimana bisa normal kembali. Terakhir, aku betemu dengan seekor ikan di danau yang mengaku sakit tengorokan selama sebulan ini.
Ia juga menitipkan pesan kepadaku agar syaikh memberitahukan obatnya.”

Syaikh itu membetulkan duduknya, lalu menjelaskan,
”Yang menyebabkan sakit pada tenggorokan ikan itu adalah sebutir intan yang tertelan olehnya dan menyangkut di dalam tenggorokannya.
Jika intan itu bisa dikeluarkan, maka ikan itu akan sembuh. Pohon apel itu selalu gugur bunganya sebelum menjadi apel, karena seonggok emas yang terpendam di bawahnya.
Emas itu menghalangi akar akarnya sehingga tidak bisa mencapai sari makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan bunga.
Jika emas itu dikeluarkan, maka ia akan normal kembali.
Ada pun serigala yan kurus kering dan sakit keras, obatnya adalah ia harus memakan lelaki yang malas dan tidak berguna bagi keluarganya.”

Lalu, kaslan bertanya tentang cara agar dirinya bisa kaya.

Syaikh itu hnaya menjawab,
”Impianmu akan menjadi kenyataan.Sudah,sekarang pergilah!”

Kaslan berjalan dengan hati gembira hingga sampai di danau. Ia bertemu dengan ikan yang tidak sabar menunggunya.

Kaslan berrkata,
”Syaikh ahli hikmah itu mengatakan bahwa yang menyebabkan sakkit pada tengorokanmu adalah sebutir intan yang tetelan olehmu.Jika intan itu dikeluarkan maka kau akan sembuh.”

Lalu, Kaslan hendak pergi.

Akan tetapi, ikan itu menghiba,
”Kaslan tolonglah kau kasihani aku, keluarkanlah intan ini dari tenggorokanku.Jika sudah kau keluarkan, kau boleh memilikinya!”

Namun Kaslan menjawab,
”Mengapa aku harus bercapek capek? Syaikh tadi mengatakan bahwa aku akan menjadi kaya! Aku tak ada waktu, selamat tinggal,Sobat!”

Kaslan terus berjalan hingga dia sampai di tempat pohon apel yang suah lama menungunya.
Pohon apel menanyakan jawaban yang disampaikan Syaikh itu.

Kaslan menjawab.
”Gugurnya bungamu sebelum menjadi apel adalah karena seonggok emas yang terpendam di bawah batangmu. Emas itu menghalangi akar akarmu sehingga tidak bisa mencapai sari makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan bunga.Jika emas itu dikeluarkan maka kau akan kembali normal.”

Kaslan ingin pergi, namun pohon itu bekata,
”Kaslan, jangan pergi dulu! Tolonglah aku, galilah dan ambillah emas itu untukmu agar aku bisa normal kembali!”

Kaslan hanya tersenyum dan menjawab,
”Aku tidak mau capek! Syaikh tadi mengatakan, impianku akan menjadi kenyataan! Aku tidak ada waktu. Aku harus cepat pulang.Selamat tinggal,Sobat.”

Pohon itu menangis. Namun, Kaslan tetap saja pergi meneruskan pejalanan. Akhirnya, dia berjumpa dengan serigala yang kurus.

Kaslan menjelaskan dengan singkat,
”Syaikh mengatakan,obatmu adalah memakan lelaki yang malas dan tidak berguna bagi keluarganya!”

Serigala itu berpikir sejenak, lalu berkata sambil memperlihatkan taringnya,
”Aha, aku tidak perlu mencari orang lain yang malas dan tak berguna bagi keluarganya.Orang itu telah ada di depanku.Kau datang dengan kedua kakimu untuk menjadi santapanku,kaslan.
Ayo, cepat kemari, lelaki pemalas dan egois!”

Kaslan ketakutan bukan main.Dia melompat dan langsung lari secepat kilat. Dia terus berlari sekencang kencangnya hingga akhirnya selamat dari kejaran serigala yang lemah itu.
Kaslan kelelahan dan duduk di atas batu sambil berpikir.

Dalam hati kaslan bekata,
”Serigala itu benar...aku emang pemalas! Aku tidak berhak untuk hidup...aku harus kembali ke hutan membantu pohon apel dan ikan malang itu!”

Kaslan sampai di danau dan memanggil ikan itu. Tidak lama, ikan itu menongolkan kepalanya.

”Mengapa kau kembali ke sini,Kaslan ?” tanya ikan itu.

”Aku ingin membantumu,ayo bukalah mulutmu!” kata Kaslan.

Ikan itu membuka mulutnya.Kaslan mambantu mengeluarkan intan itu dengan menggunakan jarinya.

Setelah intan itu berhasil dikeluarkan,sang ikan mngucapkan teimakasih dan berkata.
”Ambillah intan itu untukmu,Kaslan.”

”Tidak, aku tidak akan mengambil intan itu.
Aku tidak mau menjadi kaya tanpa usaha.Aku akan bekerja keras!”

Lalu, Kaslan pergi ke tempat pohon apel.

Pohon apel itu terkejut dengan kedatangan Kaslan, ”Mengapa kau kembali menemuiku,Kaslan?”

”Aku ingin membantumu mengeluarkan emas yang menghalangi akarmu agar kau normal kembali,”
jawab Kaslan.

Dia lalu menggali dan mengeluarkan emas itu.

Pohon apel mengucapkan terima kasih dan berkata,
”Ambillah seluruh emas ini untukmu,Sobat!”

”Tidak! Aku tak mau mengambilnya untuk diriku. Aku akan mengambilnya untuk aku bagikan semua kepada fakir miskin. Aku akan bekerja dan makan dengan hasil keringatku sendiri!”
jawab Kaslan tegas.

Pohon itu tersenyum menengar jawaban Kaslan.

Akhirnya, Kaslan sampai di gubuknya.

Istrinya bertanya,
”Apakah kau sudah bertemu syaikh?Bagaimana caranya agar kita kaya?”

”ya istriku, aku sudah bertemu. Aku harus giat bekerja dan tidak malas. Aku harus bemanfaat bagi keluarga dan orang sekitar. Aku akan membuka semak belukar di belakang rumah kita menjadi ladang. Aku juga akan mulai berjualan kecil kecilan di pasar!”jawab Kaslan.

Seketika itu, istrinya bersujud syukur kepada Allah dan berkata dalam sujudnya,
”Subhanallah wal hamdulillah, segala puji bagimu, ya Allah yang telah memberi hidayah pada suamiku!”

Lalu, istrinya mengusulkan kepada suaminya,
”Suamiku,sebaiknya namamu mulai sekarang diubah saja.Tidak usah memakai nama kaslan lagi,sebab Kaslan itu artinya pemalas.Bagaimana kalau diubah menjadi Juhdan saja, yang artinya kerja keras?”

”Ya,aku setuju. Mulai sekarang, namaku Juhdan.”

Sejak itu,Juhdan yang asal mulanya bernama Kaslan,giat bekerja. Dalam waktu yang tidak lama, dia susah menjadi orang yang bekecukupan. Dia memiliki kebun yang luas dan subur. Dia juga memiliki sejumlah toko di pasar.Bukan Cuma itu, dia dicintai oleh penduduk yang ada di sekitarnya,sebab dia pemurah dan suka menolong orang yang kesusahan.

^^ Comment pliz ^^
White.lope@yahoo.com


No comments:

Ahlan W a Sahlan

Welcome..!

Google

hmm,..black blue nd red

hmm,..black blue nd red
its me

call me a.R.y

My photo
Jakarta, indonesia, Indonesia
simple,.. nothing special